Aksi dimulai dengan menggelar mimbar bebas di tepi jalan protokol depan masjid Agung Daarul Muttaqin Purworejo. Satu per satu mahasiswa dan awak media menyampaikan orasi di depan demonstran yang memadati hingga separuh bahu jalan protokol tersebut.
PMII Purworejo Kecam Peneror Wartawan (Sumber Gambar : Nu Online) |
PMII Purworejo Kecam Peneror Wartawan
Berbagai poster bertuliskan kecaman dan tuntutan usut tuntas kasus yang menimpa rumah wartawan yang bertugas di wilayah Magelang dibentangkan para demonstran. Pelbagai poster ini menarik menarik perhatian masyarakat.Pondok Pesantren Tegal
Mereka yang juga dikawal ketat kepolisian, membagikan selebaran kepada masyarakat berupa data tindak kekerasan kepada jurnalis yang tiap tahun mengalami peningkatan dan tidak pernah ditangani secara serius oleh pihak berwajib."Wartawan adalah profesi yang mulia sebagai elemen terpenting bangsa ini, tak kalah posisinya dengan eksekutif atau legislative. Mereka adalah media kontrol sosial dan penjuang bagi keadilan rakyat," teriak Ketua PMII Komisariat An-Nawawi Ahmad Syarif.
Pondok Pesantren Tegal
Salah seorang wartawan senior Purworejo Gunarwan menambahkan, kekerasan bukanlah cara terpuji untuk membungkam para wartawan."Ada regulasi dan mekanisme ketika ada pemberitaan yang dinilai kurang pas. Undang-undang Pers menyediakan hak jawab. Jadi jelas tindak kekerasan dan premanisme kepada wartawan harus terus kita lawan," katanya.
Sementara itu, Wakapolres Purworejo Kompol Elvian Rudi Harmoko mewakili Kapolres AKBP Roma Hutajulu SIK saat menerima petisi dari demonstran, menyampaikan keprihatinannya yang mendalam terkait kasus tindak kekerasan terhadap jurnalis di Magelang.
"Petisi dari para jurnalis dan mahasiswa ini kami terima dan akan kami segera kirimkan kepada Kapolresta Magelang sebagai bentuk dukungan dari rekan-rekan jurnalis dan mahasiswa Purworejo," ujarnya. (Lukman Hakim/Alhafiz K)
Dari Nu Online: nu.or.id
Pondok Pesantren Tegal Khutbah Pondok Pesantren Tegal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar