Minggu, 15 April 2012

Makkah Cerah Setelah Diguyur Hujan, Lailatul Qadar?

Makkah, Pondok Pesantren Tegal. Jumat, 24 Ramadhan 1434 H Makkah diguyur hujan deras. Setelah shalat Jumat, panas yang begitu menyengat tiba-tiba di atas Kabah dan area Masjidil Haram dipayungi mega mendung.

Beberapa menit kemudian debu bertaburan menyelimuti hawa panas Makkah. Pandangan mata hanya tembus 10 meteran karena hamburannya debu.

Makkah Cerah Setelah Diguyur Hujan, Lailatul Qadar? (Sumber Gambar : Nu Online)
Makkah Cerah Setelah Diguyur Hujan, Lailatul Qadar? (Sumber Gambar : Nu Online)

Makkah Cerah Setelah Diguyur Hujan, Lailatul Qadar?

Subhanallah beberapa menit kemudian hujan turun deras sekali. Hujan barokah membasahi bumi Mekah, bumi yang terkenal cuacanya panas.

Pondok Pesantren Tegal

Para jamaah di Masjidil Haram riang gembira menyambut hujan. Ssirene -sirene polisi dibunyikan ikut menyampaikan kegembiraan turun hujan.

Pondok Pesantren Tegal

Hujan kemudian reda tapi mendung masih menyelimuti Makkah dan sekitarnya. Selang 30 menit Kabah dan sekitarnya diselimuti mendung gelap. Angin kencang bertubi tubi lagi, bersamaan hujan deras mengguyur lagi.

Sekitar satu jam lebih Kabah di guyur hujan lagi. Sirene dibunyikan lagi. Sementara di area pelataran Kabah jamaah berebut di bawah talang emas kabah air mengalir deras. Kiswah kain penutup ka bah yg terlihat kusam berdebu sekarang tampak hitam gelap gagah dengan warna emas tulisannya.

Namun hujan berhenti menjelang adzan ashar (sekitar pukul 7 malam WIB). Saat berita ini diturunkan, cuaca di Makkah terang dan cukup sejuk. Pertanda Lailatul Qadar kah? Ini adalah malam ganjil, 25 Ramadhan. Wallahu alam bisshowab.

Redaktur    : A. Khoirul Anam

Kontributor: Thobib

Dari Nu Online: nu.or.id

Pondok Pesantren Tegal Kyai, Kajian Islam, Pemurnian Aqidah Pondok Pesantren Tegal