Pada kesempatan tersebut Syekh Wahbah Zuhaili mengingatkan para pengurus dan ribuan santri yang hadir untuk bersungguh-sungguh dalam belajar. Karena ilmu pengetahuan tidak akan diraih tanpa kesungguhan.
Nasihat Mufti Syiria dan Aljazair untuk Para Santri (Sumber Gambar : Nu Online) |
Nasihat Mufti Syiria dan Aljazair untuk Para Santri
Pada akhir ulasannya, pengarang kitab al-Fiqhul Islami wa Adillatuhu ini mendoakan pengasuh, para pengurus, dan santri demi kebaikan dan kejayaan pesantren.Pondok Pesantren Tegal
Pada kesempatan kedua, Syekh Abdul Karim Dibaghi mengingatkan para santri agar tidak hanya belajar ilmu tapi juga disertai memahami rahasia dan nur dari ilmu pengetahuan yang tengah dipelajari.Ulama Aljazair ini juga menandaskan bahwa para santri P2S3 hendaknya merasa bangga karena pengasuhnya, KHR A Azaim Ibrahimy adalah santri dari guru di Makkah yakni Sayyid Muhammad bin Alawi al-Maliki al-Hasani yang memiliki hubungan langsung hingga Nabi Muhammad SAW.
Pondok Pesantren Tegal
"Syekh Azaim adalah berasal dari keturunan orang shaleh dan langsung bersambung dengan Rasulullah SAW," terangnya Ahad (30/3).Ia juga mengajak para santi untuk belajar dengan bekal seperti anjuran kitab Talim Mutaallim, yakni kecerdasan, ketamakan terhadap ilmu, kesabaran, biaya, petunjuk guru, serta waktu yang lama.
"Para santri jangan malas. Miliki tekad kuat serta mengamalkan ilmu yang telah diperioleh dalam keseharian," tuturnya.
Pada kesempatan terakhir, ia juga mendoakan kemajuan pesantren dan kebaikan bagi pengasuh, pengurus serta para santri dalam berkhidmat di pesantren dan masyarakat. Tidak lupa ia berdoa untuk negeri ini agar dijauhkan dari bencana dan musibah. (Syaifullah/Mahbib)
Dari Nu Online: nu.or.id
Pondok Pesantren Tegal Sejarah, Nahdlatul Pondok Pesantren Tegal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar