Acara yang diselenggarakan di Museum Nahdlatul Ulama Surabaya, Sabtu (9/5), ini dikemas dalam suasana santai namun tetap serius. Sekitar 70 peserta antusias mengikuti acara hingga selesai.
IPNU-IPPNU UINSA Matangkan Aswaja dengan Safari Ilmiah (Sumber Gambar : Nu Online) |
IPNU-IPPNU UINSA Matangkan Aswaja dengan Safari Ilmiah
Safari Ilmiah bertema “Memantapkan dan Menyamakan Pemahaman Tentang Aswaja” tersebut mempunyai misi agar penerus estafet kepemimipinan di tubuh PK PT IPNU-IPPNU UINSA bisa benar-benar matang dalam memahami Ahlus Sunnah wal Jama’ah.Pondok Pesantren Tegal
Ketua Steering Committee (SC) Safari Ilmiah Deni Saputra mengatakan, tidak jarang kita temui kelompok-kelompok yang mengklaim dirinya sebagai Ahlus Sunnah wal Jama’ah, namun sejatinya tidak ada Ahlus Sunnah wal Jama’ah dalam diri kelompok-kelompok tersebut.“Klaim-klaim yang demikian berpotensi membahayakan. Maka pemahaman tentang Aswaja harus kita tuntaskan,” paparnya.
Pondok Pesantren Tegal
Hadir sebagai narasumber dalam acara tersebut adalah M. Najih Romdloni, S.Th.I dari PC IPNU Kota Surabaya dan Robbah MA, perwakilan dari Pengurus Harian PK PT IPNU UINSA.Ketua PK PT IPNU UINSA M Taufikurrozikin mengatakan bahwa Safari Ilmiah merupakan media pengkaderan dan juga pengakraban antarkader. Apalagi dilaksanakan di Museum yang merupakan tempat berkumpulnya saksi bisu dinamika Nahdlatul Ulama.
“Untuk mengenal NU, selain akrab dengan yang bisa bernafas, kita pun juga harus akrab dengan hal yang tak bernafas. Ya dengan barang-barang ini,” ucapnya sembari menunjuk koleksi Museum. (Puguh Apriyanto/Mahbib)
Dari Nu Online: nu.or.id
Pondok Pesantren Tegal Berita, AlaNu, Nasional Pondok Pesantren Tegal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar