Kamis, 31 Desember 2015

Doa Masuk Rumah Kosong

Rasulullah shallallâhu alaihi wa sallam menganjurkan kita mengucap salam ketika memasuki rumah. Tetapi Rasulullah tetap menganjurkan kita mengucap salam meskipun rumah kita dalam keadaan kosong. Karena boleh jadi ketika seisi rumah keluar, makhluk jenis lain menempati rumah kita. Beginilah bunyi doa Rasulullah memasuki rumah kosong.

? ? ? ? ? ?

Doa Masuk Rumah Kosong (Sumber Gambar : Nu Online)
Doa Masuk Rumah Kosong (Sumber Gambar : Nu Online)

Doa Masuk Rumah Kosong

Assalâmu ‘alainâ wa ‘alâ ‘ibâdillahis shâlihîn

Pondok Pesantren Tegal

Semoga Allah melimpahkan sejahtera-Nya atas kami dan atas hamba-hamba-Nya yang saleh. (Lihat Muhyiddin Abi Zakariya Yahya bin Syaraf An-Nawawi, Al-Adzkâr, Penerbit Darul Hadits, Kairo, Mesir) (Alhafiz K).

Pondok Pesantren Tegal

Dari Nu Online: nu.or.id

Pondok Pesantren Tegal Kyai, Pemurnian Aqidah, Aswaja Pondok Pesantren Tegal

Rabu, 23 Desember 2015

Usul Rais ‘Aam Agar NU di Semua Tingkatan Aktif

Jakarta, Pondok Pesantren Tegal. Sampai saat ini, Nahdlatul Ulama (NU) memiliki 34 pengurus wilayah, 439 pengurus cabang, 15 pengurus cabang istimewa, 5.450 pengurus majelis wakil cabang, dan 47.125 pengurus ranting. 

Namun demikian, tidak semua pengurus tersebut menjalankan tugas organisasinya dengan optimal. Ada yang sangat aktif membuat kegiatan dan ada yang kurang aktif. 

Usul Rais ‘Aam Agar NU di Semua Tingkatan Aktif (Sumber Gambar : Nu Online)
Usul Rais ‘Aam Agar NU di Semua Tingkatan Aktif (Sumber Gambar : Nu Online)

Usul Rais ‘Aam Agar NU di Semua Tingkatan Aktif

Terkait hal itu, Rais ‘Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Ma’ruf Amin memiliki solusi agar semua pengurus dari tingkat wilayah hingga ranting bisa aktif. Ia menjelaskan, NU bisa mengembangkan sistem penghargaan dan hukuman bagi tiap-tiap satuan pengurus.

“Dikasih reward (penghargaan) dan punishment (hukuman) untuk mendorong akselerasi organisasi,” kata Kiai Ma’ruf saat memberikan sambutan dalam acara Tasyakuran Harlah Fatayat NU Ke-67 di Jakarta, Jumat (28/4).

Ia mengusulkan, pengurus wilayah yang aktif akan mendapatkan dua ataupun tiga suara dalam Muktamar. Sedangkan, wilayah yang tidak aktif bisa saja tidak dikasih suara dalam acara pemilihan ketua umum yang digelar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama setiap lima tahun sekali. 

Pondok Pesantren Tegal

“Pengurus NU di tiap tingkatan ada yang lemah, ada yang kuat. Kita sedang membuat sistem punishment dan reward agar pengurus aktif,” jelas Kiai Ma’ruf.

Penguru-pengurus NU, tegas Kiai Ma’ruf, jangan sampai tidak bergerak dan berdiam diri. Menurutnya, para pengurus tersebut harus digerakkan “Sejak dilantik sampai selesai tidak bergerak-bergerak,” ucapnya. (Muchlishon Rochmat/Fathoni) 

Pondok Pesantren Tegal

Dari Nu Online: nu.or.id

Pondok Pesantren Tegal Kiai Pondok Pesantren Tegal

Rabu, 02 Desember 2015

Depag Janji Bantu Lulusan Madrasah Aliyah Masuk Universitas Unggulan

Jakarta, Pondok Pesantren Tegal. Departemen Agama (Depag) sedang menggalakkan program kerjasama dengan universitas-universitas unggulan yang ada di tanah air. Hal itu dimaksudkan untuk memberi kesempatan kepada lulusan-lulusan madrasah aliyah dari pondok pesantren (pontren) khususnya dari keluarga kurang mampu untuk menempuh jenjang pendidikan tinggi di perguruan tinggi unggulan.

Hari ini, Senin (12/3), Depag kembali menandatangani perjanjian kerjasama dengan universitas Ailangga, Surabaya. Naskah kerjasama ditandatangani oleh Direktur Pendidikan Diniyah dan Pontren H. Amin Haedari dengan Rektor Unair Prof Dr H Fasich Apt disaksikan oleh Dirjen Pendidikan Islam Jahja umar.

Depag Janji Bantu Lulusan Madrasah Aliyah Masuk Universitas Unggulan (Sumber Gambar : Nu Online)
Depag Janji Bantu Lulusan Madrasah Aliyah Masuk Universitas Unggulan (Sumber Gambar : Nu Online)

Depag Janji Bantu Lulusan Madrasah Aliyah Masuk Universitas Unggulan

Sebelumnya Ditjen Pendidikan Islam telah menandatangani perjanjian kerjasama dengan IPB, ITS, UGM, ITB, UI untuk bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Sementara dibidang ilmu sosial dan keagamaan telah ditandatangani naskah kerjasama dengan UIN Jakarta, UIN Yogyakarta, IAIN Walisongo, dan IAIN Sunan Ampel.

Jahja Umar mengatakan, saat ini di kalangan madrasah dirasakan sekali sangat ketinggal di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Untuk mengejar ketertinggalan itu, program ini diharapkan dapat melahirkan kader-kader iptek yang berlatarbelakang madrasah. Program ini yang telah berjalan di ITS, mempelihatkan mahasiswa berasal dari madrasah berprestasi baik dan mengejutkan. “Kita terus melakukan monitoring dan evaluasi secara periodik terhadap peserta program ini,” kata Jahja.

Program ini, kata Jahja, bukan? untuk merekrut mereka menjadi pegawai depag, akan tetapi sepenuhnya dimaksudkan untuk memajukan umat yang tertinggal, agar mereka menjadi pemimpin-pemimpin yang baik di masa datang.

Jahja menjelaskan, program ini dibiayai melalui DIPA Ditjen Pendidikan Islam dari 90 %? anggaran non fisik Ditjen Pendidikan Islam, berupa bantuan langsung kepada pelaku utama pendidikan yaitu murid dan guru. Untuk program beasiswa santri berprestasi tahun 2007 mencapai 420 orang.

Pondok Pesantren Tegal

Sementara Rektor H Fasich mengatakan kerjasama dengan pihaknya meliputi kerjasama di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Program pendidikan dilaksanakan dalam bentuk pemberian kesempatan belajar di semua jenjang dan jalur pendidikan untuk staf atau pihak lain yang disetujui oleh Ditjen pendidikan Islam. (dpg/nam)

Dari Nu Online: nu.or.id

Pondok Pesantren Tegal Habib, Berita, Doa Pondok Pesantren Tegal

Pondok Pesantren Tegal