Jumat, 23 Juni 2017

ISNU Sidoarjo Beri Motivasi Spiritual Anak-anak Korban Puting Beliung

Sidoarjo, Pondok Pesantren Tegal. Bencana puting beliung yang melanda Desa Terungkulon dan Keboharan Krian beberapa hari lalu, masih menyisahkan rasa trauma bagi warga terutama bagi anak-anak. Untuk mengobati rasa itu, Pengurus Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PC ISNU) Sidoarjo melakukan pemulihan psikis anak-anak korban puting beliung di Desa Terung Kulon dengan memberikan motivasi spiritual dan mengajak mereka bermain, Ahad (19/2).

Ketua PC ISNU Sidoarjo, Sholehuddin menyampaikan bahwa sedikit anak-anak yang tidak masuk sekolah karena masih trauma atas kejadian yang mencekam beberapa waktu yang lalu. Karena itu, PC ISNU Sidoarjo memutuskan program pemulihan kejiwaan para korban, mengingat hal ini belum ada yang menangani, padahal ini persoalan serius.

ISNU Sidoarjo Beri Motivasi Spiritual Anak-anak Korban Puting Beliung (Sumber Gambar : Nu Online)
ISNU Sidoarjo Beri Motivasi Spiritual Anak-anak Korban Puting Beliung (Sumber Gambar : Nu Online)

ISNU Sidoarjo Beri Motivasi Spiritual Anak-anak Korban Puting Beliung

Ia menegaskan bahwa, setiap musibah itu datang dari Allah SWT. Sebagai hamba-Nya yang beriman, harus menerima ujian itu dengan penuh kesabaran, karena Allah bersama dan cinta orang-orang yang sabar.

"Yakinlah, ada hikmah di balik setiap musibah. Semoga dengan kesabaran kita, Allah SWT membalas dengan berlipat lipat pahala dan kebaikan," katanya.

Berdasarkan masukan dari berbagai pihak, selain logistik, kesehatan dan recovery bangunan yang rusak adalah pemulihan psikis korban yang alami trauma. Oleh sebab itu, kegiatan yang digagas oleh ISNU Sidoarjo ini mendapatkan respon positif dari anak-anak terutama Kepala Desa setempat.

Pondok Pesantren Tegal

Kegiatan pemulihan psikis akibat trauma pasca bencana yang bertajuk Ceria Bersama ISNU itu diikuti sekitar 70 anak. Mereka benar-benar menikmati kegiatan dengan penuh keceriaan. Pasalnya, tim trauma center ISNU yang dikoordinir oleh M Nuh, bersama anggotanya, menyajikan berbagai permainan, dari tanpa alat sampai dengan permainan dengan menngunakan alat. Tepuk tanga dengan variasi, latihan konsentrasi, mencari kelompok, dan lain sebagainya.

Di akhir sesi, acara ditutup dengan istighfar dan doa sebagai refleksi. Dilanjutkan dengan penyerahan bingkisan berupa alat-alat tulis dan snack, yang diserahkan oleh Ketua ISNU Sidoarjo, Sholehuddin dan diserahkan kepada tokoh pemuda Desa Terung Kulon, Dartok yang mewakili Kepala Desa setempat. Dengan diiringi Shalawat Badar, seluruh bingkisan diserahkan oleh PC ISNU Sidoarjo kepada perwakilan kades. (Moh Kholidun/Fathoni)

Dari Nu Online: nu.or.id

Pondok Pesantren Tegal

Pondok Pesantren Tegal Sejarah, Kajian Sunnah, Tegal Pondok Pesantren Tegal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar