Kamis, 05 Oktober 2017

Atasi TB-HIV, LKNU Blitar Bentuk Kelompok Relawan

Blitar, Pondok Pesantren Tegal. Pengurus Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama Blitar menggelar rapat koordinasi pembentukan tim pemberantas TB-HIV, Selasa (7/10). Pembentukan tim kerja yang melibatkan unsur Pemkab Blitar, Dinkes Blitar, dan lembaga kesehatan PBB, dimaksudkan untuk menemukan kesepahaman bersama bagi tujuan program pengendalian TB-HIV di Blitar.

Atasi TB-HIV, LKNU Blitar Bentuk Kelompok Relawan (Sumber Gambar : Nu Online)
Atasi TB-HIV, LKNU Blitar Bentuk Kelompok Relawan (Sumber Gambar : Nu Online)

Atasi TB-HIV, LKNU Blitar Bentuk Kelompok Relawan

Wakil Bupati Blitar Drs H Rijanto dalam pembukaan menyampaikan, “Pengendalian TB dan HIV sangat ditentukan oleh komitmen dan dukungan semua pihak pemerintah maupun masyarakat. Kegiatan hari ini merupakan bentuk komitmen yang tinggi dari LKNU Blitar.”

Pada pertemuan ini, Kepala Dinkes Blitar dr Kuspardani memaparkan beberapa fakta ko-infeksi TB-HIV dan dasar kebijakan TB-HIV. Sementara Wijianto sebagai fasilitator advokasi LKNU Blitar menyampaikan isu stretegis program TB di Blitar berdasarkan hasil survey dan kajian indeks kepuasan masyarakat terhadap pelayanan pasien TB di puskesmas.

Pondok Pesantren Tegal

Di akhir pertemuan mereka menyepakati rencana tindak lanjut untuk membahas manajemen program dan jejaring pada semua tingkatan, kolaborasi dan kerjasama antara program TB dan HIV di Blitar.

Pondok Pesantren Tegal

Ketua LKNU Blitar dr Wahyuniati menyampaikan, gerakan koordinasi ini merupakan wujud kepedulian LKNU Blitar terhadap masalah kesehatan dan kualitas hidup masyarakat.

“Melalui program Community empowerment of People Against Tuberculosis (CEPAT-LKNU) secara proaktif kita melakukan berbagai upaya mobilisasi sumberdaya sebagai upaya pengendalian TB secara optimal.” (Red. Alhafiz K)

Dari Nu Online: nu.or.id

Pondok Pesantren Tegal Pemurnian Aqidah Pondok Pesantren Tegal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar