Warga kampung Bulaktemu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dikejutkan dengan hadirnya raksasa ijo pembawa Iqro’. Raksasa yang kerap menjadi simbol sosok jahat pembawa keresahan itu hadir dengan lembut dan akrab.
Para pemuda masjid kampung Bulaktemu dan mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Jakarta menghadirkan boneka berukuran besar tersebut untuk menggerakkan masyarakat agar gemar mengaji.
Ada Raksasa Ijo Ajak Masyarakat Mengaji di Bekasi (Sumber Gambar : Nu Online) |
Ada Raksasa Ijo Ajak Masyarakat Mengaji di Bekasi
“Ini hal pertama kali kita lakukan di kampung kita, mengajak pemuda khususnya, serta masyarakat untuk mengaji,” ujar Daud, pemuda kampung Bulaktemu.Pondok Pesantren Tegal
Raksasa ijo (raksasa hijau) dibuat dari bambu setinggi tiga meter yang dilapisi kertas. Karya para mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) STAINU Jakarta ini berjalan mengelilingi kampung, Senin (11/4), dan diikuti lebih dari 400 anak serta warga Bulaktemu dengan membawa bendera.Pawai ini dibuka kepala Desa Sukabudi Iimudin Suparna serta tokoh masyarakat dan perangkat desa kampung Bulaktemu. Pembukaan ditandai dengan pemotongan pita di tugu depan kantor kepala desa setempat, pukul tujuh pagi. Suara petasan dan sorak-sorak sorai dari anak-anak dan warga menambah kemeriahan.
Pondok Pesantren Tegal
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari Camat Sukawangi, Kabupaten Bekasi, Agung Suganda beserta jajaran pegawai kecamatan setempat. Ketua Bidang Kemahasiswaan STAINU Jakarta Akhmad Nurul Huda yang menjadi dosen pembimbing KKN juga menyamput positif aksi kreatif para mahasiswa. (Moch. Muhdi Khorip/Mahbib)Dari Nu Online: nu.or.id
Pondok Pesantren Tegal Nasional, AlaSantri, Ahlussunnah Pondok Pesantren Tegal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar