“Setiap harinya, rutin mulai pukul 12 siang sampai dini hari, ada banyak kegiatan” terang kakak Habib Syech As-Segaf itu, saat ditemui Pondok Pesantren Tegal, Rabu (2/7) sore.
Ada Si Jidan dan Burhan di Masjid As-Segaf Solo (Sumber Gambar : Nu Online) |
Ada Si Jidan dan Burhan di Masjid As-Segaf Solo
Setelah diawali dengan pengajian tafsir al-Qur’an, waktu sore hari dilanjut dengan kegiatan Rauhah Sore. “Setiap sore kita menafsiri Kitab Rayadhus Shalihin karangan Imam Nawawi,” ujar Habib Jamal.Pondok Pesantren Tegal
Usai kajian kitab, kemudian jamaah berkumpul di serambi masjid untuk mendengarkan kultum dari salah seorang ustadz. Kultum berakhir hingga waktu azan Maghrib tiba.Berbagai kegiatan usai salat tarawih, juga sudah disiapkan takmir masjid. “Ada Nyantri Ramadhan, Sarasehan Ramadhan, Dzikir dan Muhasabah,” katanya.
Pondok Pesantren Tegal
Agar jamaah tidak mengantuk, ada pula beberapa acara inspiratif seperti Kisah Malam, Suara Anda, dan Dialog Interaktif. Untuk tahun ini, panitia juga mengadakan beberapa program baru.“Ada Burhan (Bubur Ramadhan) yang diselenggarakan pada dua puluh hari pertama Ramadhan dan Si Jidan (Santri Masjid Ramadhan),”
Dengan berbagai kegiatan tersebut, pihaknya berharap dapat menjadikan jamaah lebih tertarik untuk semakin giat dalam beribadah di bulan Ramadhan. Tak lupa, di malam hari para jamaah akan disuguhi secangkir kopi rempah khas masjid ini. (Ajie Najmuddin/Mahbib)
Dari Nu Online: nu.or.id
Pondok Pesantren Tegal Anti Hoax, Aswaja Pondok Pesantren Tegal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar