Menurut Pimpinan Redaksi Buletin Santri Nusantara Husni Mubarok, buletin tersebut dibuat untuk mengembangkan kreativitas dan wawasan pelajar NU dan masyarakat umum. “Buletin ini juga bertujuan untuk lebih membumikan dan menjembatani terciptanya pelajar NU dan masyarakat yang berwawasan keislaman dan keindonesiaan,” ujarnya.
Sebar Wawasan Keindonesiaan, IPNU Tasikmalaya Terbitkan Buletin Jumat (Sumber Gambar : Nu Online) |
Sebar Wawasan Keindonesiaan, IPNU Tasikmalaya Terbitkan Buletin Jumat
Wakil Ketua IPNU Kabupaten Tasikmalaya ini menambahkan, upaya ini juga sebagai bentuk perlawanan atas beredarnya buletin yang diterbitkan suatu ormas tertentu yang selama ini menentang NKRI, Pancasila, dan UUD 1945.Pondok Pesantren Tegal
“Materi dari buletin ini bertema tentang keislaman dan keindonesiaan dan kami menerima tulisan dari kader IPNU dan masyarakat secara umum dengan cara dikirim ke email pcipnukab.tasikmalaya@gmail.com,” imbuhnya.Untuk distribusi, buletin ini akan disebarkan ke Pimpinan Anak Cabang dan Pimpinan Komisariat IPNU di Kabupaten Tasikmalaya. Selain itu juga akan disebar ke masjid- masjid di Kabupaten Tasikmalaya terutama di Masjid Agung di Kawasan Kompleks Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya yang selama ini menjadi tempat beredarnya buletin yang kerap kampanye anti-NKRI, Pancasila dan UUD 1945.
Pondok Pesantren Tegal
“Buletin ini juga akan terus terbit setiap hari Jumat dan menunggu tulisan dari rekan-rekan semua,” pungkasnya. (Red: Mahbib)Dari Nu Online: nu.or.id
Pondok Pesantren Tegal Sejarah, Lomba, Ulama Pondok Pesantren Tegal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar