Demikian disampaikan Alissa Wahid dalam sarasehan bertajuk "Meneguhkan Aswaja dalam Bingkai Kebhinekaan" di gedung NU, Lumajang, Rabu (12/11).
Generasi Muda NU Harus Perkuat Diri dengan Aswaja (Sumber Gambar : Nu Online) |
Generasi Muda NU Harus Perkuat Diri dengan Aswaja
Menurut Alissa, saat ini arus globalisasi terutama di bidang informasi ? menancapkan pengaruhnya di kalangan generasi muda. "Karena itu, yang penting wajib membentengi diri dengan ajaran Ahlussunnah wal Jamaah. Di situ sudah jelas bagaimana kita harus menyikapi arus globalisasi dan serangan budaya yang begitu kencang," jelasnya.Pondok Pesantren Tegal
Ia sempat menyebut “Islam Kos-Kosan” yang dipahami sebagai umat Islam yang menjadikan agama hanya sebagai pengisi kebutuhan. Ketika butuh, diambil. Ketika tidak butuh, dibiarkan. Sama dengan orang ngekos.Pondok Pesantren Tegal
"Karena mereka bukan pemilik rumah, cuma ngekos, maka mereka pun tidak peduli dengan kerusakan rumah yang mereka tempati. Karena sebenatar-sebentar mereka pergi dan kembali saat butuh. Orang NU jangan berperilaku agama seperti itu," ungkapnya.Sementara itu, pembicara lain KH Asat Malik mengatakan, saat ini ajaran Aswaja diabaikan warga. Buktinya, tidak sedikit warga yang karena persoalan tertentu, saling menghujat.
"Itu bukan perilaku orang NU," tutur Kiai As’at. (Aryudi A Razaq/Alhafiz K)
Dari Nu Online: nu.or.id
Pondok Pesantren Tegal Hikmah, Hadits, Kiai Pondok Pesantren Tegal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar