Kamis, 18 Januari 2018

Awan PWNU Jateng: NKRI Tak Akan Pecah

Semarang, Pondok Pesantren Tegal. Islam tak akan berbenturan apalagi akan memecahkan NKRI, bila kita memahami dan mengamalkannya dengan benar. Kita harus mengacu kepada Rasulullah SAW yang mengajarkan untuk bersikap toleran kepada siapapun. 

Demikian dikatakan oleh Rektor UIN Walisongo Prof Dr H Muhibbin, MAg, yang juga Awan PWNU Jateng pada acara Seminar Nasional yang digelar oleh Kelompok Studi Mahasiswa Walisongo (KSMW), Rabu (25/3) bertajuk ‘Islam dalam Benturan Peradaban : Proyeksi Pecahnya NKRI’ di Auditorium I Universitas Islam Negeri Walisongo, Semarang.

Awan PWNU Jateng: NKRI Tak Akan Pecah (Sumber Gambar : Nu Online)
Awan PWNU Jateng: NKRI Tak Akan Pecah (Sumber Gambar : Nu Online)

Awan PWNU Jateng: NKRI Tak Akan Pecah

Muhibbin mengatakan, bahwa Walisongo berdakwah di tanah Jawa khususnya, mereka tidak berbenturan dengan budaya lokal. Meskipun budaya itu tidak selaras dengan Islam, tidak dimusnahkan. “Namun dijadikan instrumen dengan mengisi budaya lokal yang ada dengan ajaran Islam”, tutur mutakhorrijin atau alumni Pesantren Futuhiyyah, Mranggen Demak ini. 

Pondok Pesantren Tegal

Dia menjelaskan, bahwa prediksi NKRI akan pecah hanya menjadi prediksi belaka, tidak akan menjadi kenyatakan bila kita mampu memahami dan menjalankan Islam yang rahmatal lil alamin. 

Selain Prof Muhibbin, KSMW juga menghadirkan Waketum PBNU Dr H As’ad Said Ali dan Dr KH Fadlolan  Musyafa Muthi, Lc, MA, alumnus Fakultas Syariah wal Qanun lulusan Universitas  Al-Azhar yang juga menjabat sebagai Rais Syuriah PWNU Jateng. 

Menurut penuturan Ketua KWMW, Ahmad Muqsith, kegiatan ini didasarkan pada pernyatan Samuel Huntington (1927-2008) yang memproyeksikan benturan antara peradaban timur dan barat. Muqsith menyatakan, KSMW akan terus mewacanakan isu-isu regional, nasional hingga internasional. 

Pondok Pesantren Tegal

“Karena mahasiswa saat ini mulai melupakan entitas bangsa Indonesia yang terlingkup dalam tradisi dan budaya lokalnya,” ujarnya. (M Zulfa/Fathoni)

Dari Nu Online: nu.or.id

Pondok Pesantren Tegal Daerah, Makam Pondok Pesantren Tegal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar